KARYA:
ALDERA AZZAM M.





MONSTER BINTANG JATUH


PADA SUATU HARI DONI DAN VIKO JANJIAN. DONI :  NANTI MALAM KITA KE LAPANGAN YUK .VIKO :YUK .WAKTU JAM 7 MALAM MEREKA DATANG DAN MELIHAT BINTANG SEMENIT SETERUSNYA  MELIHAT BINTANG JATUH.VIKO :ITU KAYAKNYA BINTANGNYA JATUH DI DEKAT KITA.DONI:=ayo kita lihat. Mereka pun mereka ana melihat bintang jatuh viko:wah aku ngak pernah lihat bintang jatuh .doni :kayaknya monster deh .viko:penakut .doni: aku ngak penakut .viko :coba kamu pegang .doni pun memegang bintang.=tapi bintang nya jadi monter.

 Doni:haaaaaaa .viko:lariiiii.


Bersambung...............














My Pray


Milik-Mu lah cinta kami
Ya Allah ya Tuhan kami

Kami datang kepada-Mu
Membawa segenap cinta kami yang telah Engkau anugrahkan kepada kami
Jika cinta kami ini adalah kehendak atas kuasa cinta-Mu
Berikanlah kami kekuatan dan kesabaran dalam menjalaninya berdua

Tunjukkan jalan kemudahan buat kami
Jauhkan dari segala kesulitan dan fitnah yang akan mengganggu cinta kami
Yakinkanlah hati kami untuk selalu memuji-MU bersama cinta kami
Tunjukkanlah kepada kami semua bahwa cinta kami adalah anugrah dari-Mu

Jadikanlah perbedaan ini sebagai rahmat dari-Mu untuk kami
Jadikan kami jodoh-Mu yang baik
Satukan kami dalam ikatan tali suci-Mu yang abadi
Kami serahkan segala urusan dan kebutuhan cinta kami kepada-Mu

Sesungguhnya cinta ini adalah milik-Mu Tuhan
Engkau pula yang akan senantiasa menjaganya
Kami akan selalu memuji-Mu dalam cinta kami
Ridhoilah cinta kami Ya Rabb.
Amin ya Rabbal'alamin

(Semarang, 20 Nov 2009)
"For a special one in Bandung"

ALL ABOUT SHOLAT 5 WAKTU


ALL ABOUT SHOLAT 5 WAKTU

Manfaat shalat apabila kita kembangkan betul-betul, sangat luar biasa dan
canggih dibandingkan dengan yoga. Sayang sekali tidak ada universitas yang
sengaja mengembangkan teknik gerakan shalat ini, apalagi yang mempelajari
manajemen yang terkandung dalam bacaan shalat. Coba kita pikirkan, kenapa
manajemen yang terkandung dalam shalat sangatlah canggih?
· Doa Iftitah, yang kita ucapkan lima kali sehari, sebetulnya sama dengan mission statement kalau kita belajar manajemen strategi. Misi hidup yang manalagi yang lebih canggih dibandingkan dengan hanya mendapatkan keridhaan Allah, tidak musyrik dan menjalankan perbuatan islami?
· Al Fatihah, yang diucapkan minimal 17 kali sehari, merupakan objective statement. Tujuan hidup yang mana lagi yang lebih canggih dibandingkan dengan hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan kebaikan seperti yang diperoleh para nabi dan rasul?
· Ayat-ayat lainnya setelah Al Fatihah merupakan petunjuk pelaksanaan dan pengendalian setelah selesai shalat untuk diaplikasikan dalam kehidupan .
Sebenarnya, Allah mengajarkan kita bagaimana menggunakan manajemen yang
canggih sehingga menjadi kebiasaan yang efektif dan efesien dan dapat dilakukan
tanpa harus sekolah MBA atau bahkan S3 sekalipun.

2. Rahasia Shalat Tepat Waktu
Mari kita lihat salah satu waktu shalat, yaitu Maghrib.
1. Maghrib hanya sebentar, terjadi perubahan Macro cosmis/ Sistem elektrik jagat raya, (manusia adalah miniatur dari alam semesta/ jagad raya) medan magnet tubuh kita akan ter-pengaruh. Ada sistem saraf yang otomatis diaktifkan jika kita khusuk melakukan gerakan shalat dan ini timing yang tepat dan sangat bermanfaat.
2. Pada saat yang bersamaan dengan arah yang sama bacaan shalat tersebut memancarnya frekuensi radio yang dapat menggetar-kan sistem pengabulan doa jika syarat doa terpenuhi.
3. Shalat subuh, zhuhur, dan ashar pun juga demikian.Kenapa Shalat Tahajud Malam Hari?
1. Cuaca pada malam hari biasanya dingin atau lembab, banyak lemak jenuh yang melapisi saraf kita menjadi beku. Sehingga kalau tidak segera digerakkan,
sistem pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi kedinginan, bahkan kolesterol
dan asam urat berubah menjadi pengapuran.
2. Saluran kelebihan uap air dari paru-paru ke ginjal yang ada di bagian belakang tubuh kita, kalau terlalu lama tidur akan tergencet berat tubuh kita sehingga menyebabkan paru-paru menjadi lembab dan saluran tersebut tersumbat. Saraf di belikat akan tersalut pengapuran. Kalau dibiarkan lama, akan menyebabkan paru-paru basah, dan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan sel paru-paru membusuk.
3. Jadi, memang shalat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah jadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan shalat malam, kita akan dapat mengendalikan urat tidur kita.
4. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat saraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata kita. Tidur dengan bantal yang tebal atau tinggi akan menyebabkan posisi klep jantung kita menjadi miring. Dalam jangka lama akan menyebabkan klep jantung kurang fungsional.

3. Gerakan Shalat Khusuk
Coba simak Al Baqarah 45.
1. Minta tolong kepada Allah dengan Sabar dan Shalat
2. Shalat itu Berat sekali, kecuali dilakukan dengan Khusuk
Dalam Al Fatihah, kita memohon hanya kepada Allah. Dan yang kita minta itu adalah jalan kebaikan, cara hidup yang lurus, yang bermanfaat, yang menghasilkan nikmat seperti yang pernah dicontohkan oleh para rasul dan nabi. Pertolongan itu akan diberikan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan, tapi harus sabar dan shalat (gerakannya dan aplikasi makna bacaannya).Shalat yang betul yang berbuah pertolongan tersebut berat sekali dilakukan. Walaupun begitu, lama-lama akan tidak terasa berat bagi orang yang serius dan mengerti manfaatnya.Kalau kita menganggap bahwa shalat adalah manajemen hidup kita maka minimal dia terdiri dari tiga unsur yang utuh/ sistemik. Ketiga unsur tersebut adalah Gerakan, Inti Bacaan, dan Aplikasi Shalat dalam kehidupan.
Bagian ke dua ayat di atas menyatakan bahwa shalat itu berat sekali. Apa maksudnya? Maksudnya adalah gerakan shalat yang akan membetulkan posisi atau mengaktifkan sistem saraf di tubuh kita sangat berat dilakukan. Walaupun berat sekali, tetapi dapat dilakukan oleh orang yang mengerti manfaat, serius, dan sabar hingga menghasilkan manfaat berupa perbaikan sistem saraf di tubuhnya.Coba pikirkan, jika cara gerakan shalat kita asal-asalan apakah ada urat saraf yang dibetulkan? Apakah betul pintu oksigen ke otak akan terbuka? Apakah ada tuas sistem keringat akan tertarik? Apakah maksimal manfaat gerakan shalat itu untuk perbaikan sistem saraf di tubuh kita. Kalau begini yang kita lakukan jelas bertentangan dengan ayat Allah, Al Baqarah 45, dan celakanya kita akan tergolong orang yang lalai dalam shalatnya. Pantas, pertolongan tidak datang
kepada kita, dan membikin kita jadi tidak sabar lalu cari jalan pintas, jadilah
kita kufur, musyrik, munafik, melintir ayat dan kita jadi makhluk yang buruk
yang menurun kepada generasi berikutnya dan tidak terasa kalau kita telah
berdosa besar kepada generasi berikutnya.
Dahulu, waktu pertama kali shalat diperkenalkan oleh Rasul, betul bahwa
dengan asal gerak saja akan dapat langsung menggetarkan sistem saraf di tubuh
kita. Tapi waktu itu saraf manusia belum tercemar oleh kolesterol, asam urat,
gula darah, dan pengapuran. Udara belum tercemar oleh karbon monoksida atau
efek rumah kaca belum terjadi, bahkan diyakini mereka tidak merokok, badan
mereka sering berkeringat, belum ada kerja kantoran yang duduk di belakang
meja. Coba sekali lagi kita pikirkan, kondisi sekarang, terutama di negara kita
sebaliknya, makan jeroan, gorengan, nasi kebanyakan, purin kebanyakan, lalapan
mentah plus terasi, gemar merokok, asap knalpot di mana-mana, air tercemar
polusi limbah pabrik kimia, makan obat kimia atau anti biotik, senang korupsi,
percaya dukun, dan ‘jajan’ di lokalisasi. Kita ini negara yang terbesar di
dunia yang mengaku beragama Islam. Tetapi, kenapa kerusakan terjadi di
mana-mana? Coba jawab sendiri!
Bagaimana kita dapat hijrah dan jihad terhadap lingkungan yang seperti ini?
Mari kita sama-sama mempelajari, melaksanakan dengan utuh shalat yang
menghasilkan manfaat, dan jadikan shalat ini manajemen hidup kita. rubah diri
kita sendiri, lakukan perbuatan yang baik-baik saja, orang lain akan mengikuti
kita untuk berbuat baik.
Ayat di atas jangan diplintir menjadi : Sesungguhnya Shalat Khusuk itu serat
sekali atau Khusuk dalam shalat itu berat sekali!Plintiran seperti ini akan menyesatkan sekali, karena kita dapat nenganggap bahwa karena khusuk itu berat sekali dilakukan dan nyaris tidak mungkin, jadilah dia asal shalat, malas shalat, bahkan tidak shalat.Pengertian khusuk di sini jangan diplintir menjadi: Khusuk adalah shalat yang tidak melakukan gerakan di luar tata tertib standard. Marilah kita gunakan pikiran kita dan dapatkanlah manfaat dari setiap gerakan shalat yang
membetulkan sistem saraf di tubuh kita. Kita meski malu kepada diri kita sendiri kalau kita asal shalat atau tidak shalat. Sadarlah bahwa shalat itu adalah manajemen hidup yang terbaik yang diajarkan oleh Allah yang Maha Tahu dan memiliki seluruh alam semesta beserta isinya termasuk diri kita sendiri.
Sebenarnya, shalat adalah obat segala penyakit dan pertanggunganjawab hidup atau kualitas hidup. Kesehatan jiwa dan raga, sebenarnya, tergantung kualitas shalat kita. Sesungguhnya shalatku, amal ibadah dan perbuatan sepanjang hidupku sampai aku mati adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah saja! Dan aku tidak akan berbuat musyrik. Coba teguhkan ikrar atau sumpah kehidupan kita yang setiap hari minimal lima kali diucapkan pada permulaan shalat. Ini adalah mission statement yang terbaik menurut aturan Allah, sebelum kita menyatakan tujuan hidup (objective statement) dalam Al Fatihah, yaitu hidup di jalan yang lurus.

4. Hubungan Makanan, Pakaian, dan Pijat
Sebenarnya, kalau kita shalatnya di daerah berhawa panas seperti Arab dan rutin dilakukan semenjak kecil, tidak makan jeroan, sering berkeringat, tepat waktu, tepat bacaan, tepat gerakan, banyak minum air mineral dengan pakaian longgar dijamin tidak perlu dipijat. Hal ini dimaklumi karena tubuh selalu lentur, kolesterol/asam urat selalu terbakar, cairan tubuh selalu dibilas. Pantas orang Arab yang di Arab kuat tubuhnya. Tapi setelah di Indonesia, makan banyak nasi dan jeroan, kurang berkeringat, pakaian sempit, jadi loyo juga. Ini
pengalaman nara sumber saat memijat orang Arab yang sudah lama di Indonesia.Nah, bagaimana dengan kita yang di Indonesia yang kebanyakan makan nasi, jeroan, lalapan + terasi, jarang shalat dari kecil, udara sejuk, jarang keringat, banyak merokok, makan antibiotik, makan paracetamol, bahkan alkohol, sering ke dukun, berbuat musyrik, kufur, munafik, mengembangkan riba, melokalisasi prostitusi, melintir ayat, berbuat khianat? Tentu dan dapat dipastikan banyak lemak jenuh dan asam urat, pengapuran di tubuhnya, banyak saraf yang terjepit bahkan mati rasa sehingga mengakibatkan banyak penyakit dan sakit-sakitan.
Coba kita lihat, 90% negara ini mengaku beragama Islam, tetapi kenapa urutan
keempat terkorup di dunia? Coba lihat, 90 % mungkin pemimpinnya yang Islam sudah naik haji, kenapa pimpinan DPR pun disangka korupsi? Padahal, makna haji adalah kesempurnaan keimanan, jangan hanya merasa bahwa pergi haji itu karena diundang oleh Allah, padahal pulang haji malah menumpuk kekayaan. Malu kita kepada golongan yang kafir. Kalau demikian, betul dong bahwa Islam dirusak oleh orang yang beragama Islam sendiri.

5. Kebiasaan Tidak Islami Merusak Saraf
Karena parahnya kerusakan di tubuh kita akibat kebiasaan yang tidak islami (tidak sehat dan selamat dunia-akhirat), maka untuk membongkar sumbatan, memperbaiki elenturan tubuh, memperbaiki urat saraf dan aliran darah, tidak dapat dilakukan hanya dengan shalat apalagi kalau hanya asal shalat. Di sinilah kita harus mengembangkan teknik yang sederhana tapi mendasar dalam pengobatan ini. Jadi, sekarang setelah sadar dengan adanya tanda-tanda kerusakan dan itu jelas akibat perbuatan kita yang melanggar aturan terbaik atau melaksanakan aturan dengan tidak utuh, mari kita sam-sama bertobat dan berobat dengan mengembangkan dan mengimplementasikan teknik gerakan shalat dan berwudhu, tanpa menggunakan lagi obat kimia yang ditelan bulat-bulat, supaya hidup kita menjadi hemat, selamat di dunia dan di akhirat.Sayang sekali, negara yang potensi alamnya sangat kaya ini, malah rakyatnya makin melarat, akibat ulah pemimpin keparat yang bersekongkol dengan
konglomerat. Negara tetangga kita pun sampai hati mengusir dan memulangkan sekitar 450.000 tenaga kerja dari negara kita. Mau ditaruh di mana muka ini? Alangkah menyedihkan, coba lihat Ibu Kota Jakarta yang kita banggakan, hampir saja nyaris tenggelam.

Sumber : http://delss.multiply.com

When Rafie Gets Cough and Fever


Hari ini si bungsu , Rafie sakit. Sejak semalam suhu badannya panas. Pagi ini juga masih.Siang ini ketika aku pulang ke rumah pas break time dia masih bisa menyapaku hangat dengan senyum manisnya.
Naah mumpung inget, aku posting deh obat tradisional untuk anak kecil.
Obat-obat herbal menjadi preferensiku ketimbang obat-obat kimia. Ini karena anak kecil punya daya imunitas yang harus dilatih. Kasian kan kalo dikit-dikit obat kimia, bisa-bisa sistem imunitasnya ga berkembang.
That's why, for all Mum yang baca blog ini, semoga bermanfaat.



@@@@OBAT BATUK, PILEK, PANAS @@@@@@
 
* Penurun panas, batuk, dan pilek
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai 
bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan 
minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. 
Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. 
Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 
bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.
 
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. 
Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik 
kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian 
diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir 
kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini 
bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.
 
* Batuk
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air 
matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak dingin, 
minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.
 
* Batuk seratus hari
Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh 
dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit 
madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa juga gunakan 
ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya 
sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan madu, lalu 
diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
 
* Batuk karena angin atau dahak susah keluar
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas 
airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 
sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di 
cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari 
masing-masing 2 sendok teh.
 
* Batuk berlendir
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1 
siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3 
sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok 
teh.
 
* Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh 
(bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu 
putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur. 
Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah 
jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung 
seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.


***Love U Rafie***

Semarang, 03 Agustus 2009

Apa Saja Dasar-dasar Cara Mengajar yang Baik?


Pertanyaan yang mungkin saja muncul di benak anda adalah pada usia berapa anak sudah bisa diajar membaca? Jawabannya adalah mulailah pada usia sedini mungkin. Usia 3 bulan, it's ok!

Semakin dini, semakin gampang mengajarnya.

Kemudian anda perhatikan juga sikap dan pendekatan terhadap anak. Ciptakan pendekatan yang menyenangkan karena belajar membaca adalah permainan yang sangat bagus.

Anda tidak boleh lupa bahwa :

* Belajar adalah permainan hidup yang paling menggairahkan dan belajar bukanlah bekerja.

* Belajar adalah pahala, bukan hukuman.

* Belajar adalah bersenang-senang, bukan bersusah payah.

* Belajar adalah suatu kehormatan, bukan sesuatu yang hina.

Anda harus selalu ingat akan hal ini dan jangan melakukan apapun yang bisa menghancurkan bakat alami anak untuk belajar.

Jika suasana hati anda dan anak sedang tidak enak, sakit, rewel, lelah, lapar, hentikanlah kegiatan belajar mengajar.

Anda pasti melakukan sesuatu yang salah.

Pastikan bahwa waktu yang anda gunakan untuk melakukan permainan ini sangat singkat. Ambil lima kartu dengan kategori yang sama, misalnya anggota keluarga. Tumpuk jadi satu. Anda dan anak saling berhadapan dengan jarak sekitar 15

- 20 cm. Kalau masih bayi, bisa digendong oleh anggota keluarga yang lain.

Lalu mulailah acara belajar membaca. Ambil kartu yang paling belakang sambil melirik kata pada bagian belakang kartu.

Hafalkan. Dan tunjukkan pada anak dengan menaruh kartu tersebut di depan menutupi kartu yang pertama, sambil menyebut katanya. Begitu pula dengan kartu kedua dan seterusnya.

Memperlihatkan kartu hanya satu detik saja. Lho? Apakah bayi bisa menangkap sebegitu cepat? Tentu saja, Rico! Ini merupakan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Dr.

Glenn Doman sejak tahun 1955. Dan lebih dari lima juta ibu di seluruh dunia telah menerapkan metode ini kepada anaknya.

Lakukan permainan membaca ini tiga kali sehari. Peluk dan cium anak anda setiap kali selesai bermain kata.

Hentikan permainan sebelum anak ingin menghentikannya. Ini merupakan cara agar anak tidak cepat bosan. Jika anda selalu mengamati keadaan ini, maka anak akan merengek untuk bermain kata lagi. Dan anda akan memupuk keinginan alami anak untuk belajar, bukan menghancurkannya.

Minat dan semangat anak dalam belajar membaca sangat tergantung kepada kecepatan materi yang ditunjukkan, jumlah materi baru, dan cara mengajar anda yang menyenangkan.

Anak-anak tidak menatap, mereka memang tidak perlu menatap langsung ke kartu. Mereka menyerap begitu saja semua informasi dengan sangat cepat, bagaikan spons menyerap air.

Lakukan permainan membaca ini secara konsisten. Program sederhana yang dilakukan secara konsisten dan menyenangkan akan lebih berhasil daripada program yang terlalu berat, membebani anda dan menyebabkan anda melakukannya sekali- sekali saja. Program yang sering dihentikan tidak akan efektif.

Untuk bisa menguasai materi dengan baik, anak anda perlu melihatnya berkali-kali. Kecintaannya terhadap aktivitas membaca diperoleh dari pengetahuan baru yang didapatkannya dan ini bisa dicapai melalui program yang dilakukan setiap hari. Anda akan melihat kegembiraan dan rasa percaya diri anak tumbuh setiap hari.

Gunakan bagian rumah yang paling sedikit terdapat benda-benda yang dapat mengalihkan perhatiannya, baik untuk penglihatan maupun pendengaran.

Pada akhir setiap permainan, katakan kepada anak anda bahwa dia sangat baik dan pintar. Katakan padanya bahwa anda sangat bangga padanya dan sangat mencintainya. Anda juga harus memeluknya dan menyatakan cinta anda kepadanya secara fisik dan demonstratif.

Sedikit mengenai abjad. Mengapa anak kita tidak dimulai dengan belajar abjad? Jawaban dari pertanyaan ini sangatlah penting.

Sudah menjadi prinsip dasar bahwa dalam seluruh pengajaran harus dimulai dari yang dikenal dan konkret. Dari sini, barulah berkembang ke hal-hal yang baru yang belum dikenal dan akhirnya kepada hal-hal yang abstrak.

Abjad "m", "a", "m", "a", adalah abstrak. Sedangkan kata "mama" adalah konkret.

Jika anda ingin mulai mengajar si buah hati membaca dengan lebih cepat, akan lebih mudah jika anda membeli peralatan yang siap pakai.

Anak anda agresif?

Anak Anda Agresif ?

Jika anda mempunyai buah hati berusia 2 s.d. 3 tahun, anda mungkin sering dibikin pusing karena anak anda agresif, suka memukul, menggigit atau jenis kekerasan yang lain.

Anda mungkin sedikit shock jika saya katakan bahwa perilaku agresif anak anda itu adalah perilaku NORMAL dalam perkembangan anak.

Mengapa ?

Usia 2 s.d. 3 tahunan bisa dikatakan sebagai usia transisi awal pada perkembangan anak, dimana anak sedang mengalami keinginan yang sangat besar untuk menjadi mandiri.

Dilain pihak, kemampuan bahasa anak masih belum mencapai tahap yang cukup untuk bisa berkomunikasi dengan sempurna.

Gap terhadap kedua kemampuan yang sedang berkembang ini akan 'dilepaskan' oleh anak dalam bentuk tindakan fisik seperti bertindak agresif dan sejenisnya. Memang hanya itulah cara yang paling mudah dilakukan oleh anak untuk mengungkapkan emosinya.

Untuk itu, sebagai orangtua kita HARUS memahami bahwa sikap agresif seperti memukul atau menggigit pada level tertentu adalah sangat normal, karena anak masih terfokus pada pemikiran 'SAYA' atau 'MILIK SAYA'.

Dengan mengetahui apa yang sedang terjadi pada diri anak anda ini, andapun menjadi lebih tenang dan tidak perlu terlalu khawatir melihat perilaku agresif anak anda (tentunya perilaku agresif yang tidak terlalu kelewatan).

Jadi, jangan sampai perilaku agresif anak anda membuat anda menjadi panik, yang berakibat pada perlakuan kekerasan anda terhadap anak.

INGAT !

Kemampuan anda untuk mengendalikan emosi/rasa marah anda merupakan LANGKAH PERTAMA yang akan menentukan apakah anda akan bisa mengendalikan anak anda atau tidak.

Bagaimana mungkin anda meminta anak anda tidak boleh memukul dengan cara anda memukulnya. Padahal anak seusia ini melakukan segala sesuatunya dengan cara MENIRU lingkungannya.

Iya 'kan... ?

Yang penting dan harus selalu diingat, anda harus selalu menasehati anak anda bahwa perilaku agresif tersebut tidak baik dan tidak dapat anda terima. Selain itu, anda harus membantu anak anda dengan menunjukkan cara lain untuk mengungkapkan perasaan atau emosi anak.

Anda setuju dengan saya tentang hal diatas ?

Saya tahu, anda masih memendam sebuah pertanyaan besar, yaitu : Langkah kongkret seperti apa yang bisa saya lakukan untuk menasehati ataupun menunjukkan cara pengungkapan emosi anak ?

Ada beberapa hal yang telah kami terapkan dengan hasil yang cukup efektif.

1. Peringatan Awal/Dini dan Batasan yang Jelas

Hhmmm itu lagi ! Mungkin begitu komentar langsung dari anda yang telah membaca eBook 3 Tahun Pertama yang Menentukan.

BETUL !

Dari pengalaman saya, cara inilah yang PALING EFEKTIF untuk mengendalikan dan mencegah perilaku anak sebelum dia terlanjur melakukan tindakan agresif.

Dengan peringatan awal ini, anak menjadi tahu dan siap secara mental terhadap apa yang akan terjadi jika dia berbuat sesuatu yang diluar batasan yang telah anda tetapkan.

Anda harus dengan JELAS dan SINGKAT menyampaikan kepada anak anda hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukannya di setiap kegiatan/permainan bersama dengan orang lain.

Dan yang penting, anda harus secara KONSISTEN menjalankan apa yang telah anda sampaikan kepada anak anda.

Misalnya, jika anak anda senang bermain mandi bola di taman bermain, sebelum anak anda mulai bermain, anda bisa mengatakan bahwa dia boleh bermain dengan teman-temannya, tetapi jika melemparkan bolanya ke anak lain, maka dia akan segera diminta berhenti.

Jika ternyata anak anda kelihatan agresif dengan melemparkan bola ke anak lain, maka anda harus SEGERA membawa anak anda keluar dari tempat mandi bola tersebut.

JANGAN ditunggu sampai dia melakukannya 2 atau 3 kali, baru anda bereaksi !

Anak anda perlu tahu SEGERA bahwa tindakannya tidak bisa anda terima, dan apa yang anda katakan sebelumnya memang berlaku.

2. Cooling-Down

Cooling-down disini pada dasarnya hampir sama dengan time-out yang telah dibahas di edisi beberapa bulan yang lalu.

Untuk contoh mandi bola diatas, begitu anak anda bersikap agresif, anda SEGERA membawa anak anda keluar dari tempat mandi bola, kemudian ajaklah dia duduk bersama anda untuk melihat anak lain bermain mandi bola. Kemudian jelaskan bahwa dia boleh bermain lagi jika dia berjanji tidak akan mengulangi tindakan agresifnya.

Cara ini jauh lebih efektif daripada anda berteriak-teriak atau bahkan memukul anak anda.

Ini merupakan sebuah time-out sekaligus cooling-down bagi anak anda. Dengan cara ini, anak anda akan menyadari bahwa tindakannya berhubungan dengan konsekuensi yang akan dihadapinya.

3. Mengajarkan Tindakan Alternatif

Setelah anak anda sudah tenang, anda bisa membicarakan secara baik-baik dengan anak anda apa yang telah membuat dia marah. TEKANKAN bahwa dia BOLEH marah, tetapi TIDAK BOLEH melampiaskannya dengan melempar, memukul ataupun menggigit.

Anda bisa mengajarkan alternatif lain seperti misalnya dengan berteriak, menendang bola, atau yang lain.

Anak saya, Rihan, lebih senang berteriak jika sedang marah. Kalau di rumah, Rihan kami belikan bola khusus bergambar gpower rangerh yang bisa ditendang dan dipukul tapi bolanya tidak mental jauh (ada pemberatnya). Bola tersebut yang akan menjadi sasaran ungkapan kemarahannya.

4. Memberikan Pujian

Ini merupakan cara yang sangat EFEKTIF pula untuk MENCEGAH anak bertindak agresif.

JANGANLAH kita hanya memperhatikan perilaku anak yang tidak baik saja, tetapi HARUS memperhatikan tindakannya yang baik dan dengan tulus memberikan pujian.

Contohnya, jika dia sedang bermain gperosotanh dengan teman-temannya dan anak anda tidak mendorong temannya tetapi bisa sabar menunggu giliran, maka pujilah bahwa tindakannya itu sangat bagus.

Dengan begitu dia merasa mendapatkan perhatian lebih baik dengan emosi yang positif daripada merasa diperhatikan setelah berbuat kesalahan.

Hal ini kelihatan sepele, tetapi saya perhatikan jarang sekali orangtua yang dengan aktif dan sungguh-sungguh melakukannya.

Masih banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan, tetapi 4 hal diatas merupakan tindakan terpenting yang cukup efektif untuk mencegah dan mengatasi anak bertindak agresif.

Tetapi yang HARUS selalu diingat adalah bahwa

gTIDAK ADA resep khusus yang 100% bisa diterapkan kepada semua anak !h

Setiap anak mempunyai ciri khasnya masing-masing. Anda bisa mencoba cara yang telah saya lakukan, tetapi belum tentu cocok diterapkan ke anak anda.

Selamat Mencoba !

30 Kiat Mendidik Anak
Anak adalah anugerah Allah, oleh karenanya harus kita jaga akhlak dan akidahnya.
berikut adab yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak.
  1. Hendaknya anak dididik agar makan dengan tangan kanan, membaca basmalah, memulai dengan yang paling dekat dengannya dan tidak mendahului makan sebelum yang lainnya (yang lebih tua, red). Kemudian cegahlah ia dari memandangi makanan dan orang yang sedang makan.
  2. Perintahkan ia agar tidak tergesa-gesa dalam makan. Hendaknya mengunyahnya dengan baik dan jangan memasukkan makanan ke dalam mulut sebelum habis yang di mulut. Suruh ia agar berhati-hati dan jangan sampai mengotori pakaian.
  3. Hendaknya dilatih untuk tidak bermewah-mewah dalam makan (harus pakai lauk ikan, daging dan lain-lain) supaya tidak menimbulkan kesan bahwa makan harus dengannya. Juga diajari agar tidak terlalu
    banyak makan dan memberi pujian kepada anak yang demikian. Hal ini untuk mencegah dari kebiasaan buruk, yaitu hanya memen-tingkan perut saja.
  4. Ditanamkan kepadanya agar mendahulukan orang lain dalam hal makanan dan dilatih dengan makanan sederhana, sehingga tidak terlalu cinta dengan yang enak-enak yang pada akhirnya akan sulit bagi dia melepaskannya.
  5. Sangat disukai jika ia memakai pakaian berwarna putih, bukan warna-warni dan bukan dari sutera. Dan ditegaskan bahwa sutera itu hanya untuk kaumwanita.
  6. Jika ada anak laki-laki lain memakai sutera, maka hendaknya mengingkarinya. Demikian juga jika dia isbal (menjulurkan pakaiannya hingga melebihi mata kaki). Jangan sampai mereka terbiasa dengan hal-
    hal ini.
  7. Selayaknya anak dijaga dari bergaul dengan anak-anak yang biasa bermegah-megahan dan bersikap angkuh. Jika hal ini dibiarkan maka bisa jadi ketika dewasa ia akan berakhlak demikian. Pergaulan yang
    jelek akan berpengaruh bagi anak. Bisa jadi setelah dewasa ia memiliki akhlak buruk, seperti: Suka berdusta, mengadu domba, keras kepala, merasa hebat dan lain-lain, sebagai akibat pergaulan yang
    salah di masa kecilnya. Yang demikian ini, dapat dicegah dengan memberikan pendidikan adab yang baik sedini mungkin kepada mereka.
  8. Harus ditanamkan rasa cinta untuk membaca al Qur’an dan buku-buku, terutama di perpustakaan. Membaca al Qur’an dengan tafsirnya, hadits-hadits Nabi n dan juga pelajaran fikih dan lain-lain. Dia juga harus dibiasakan menghafal nasihat-nasihat yang baik, sejarah orang-orang shalih dan kaum zuhud, mengasah jiwanya agar senantiasa mencintai dan menela-dani mereka.
  9. Dia harus dijauhkan dari syair-syair cinta gombal dan hanya sekedar menuruti hawa nafsu, karena hal ini dapat merusak hati dan jiwa.
  10. Biasakan ia untuk menulis indah (khath) dan mengahafal syair-syair tentang kezuhudan dan akhlak mulia. Itu semua menunjukkan kesempurnaan sifat dan merupakan hiasan yang indah.
  11. Jika anak melakukan perbuatan terpuji dan akhlak mulia jangan segan-segan memujinya atau memberi penghargaan yang dapat membahagia- kannya. Jika suatu kali melakukan kesalahan, hendaknya jangan disebar-kan di hadapan orang lain sambil dinasihati bahwa apa yang dilakukannya tidak baik.
  12. Jika ia mengulangi perbuatan buruk itu, maka hendaknya dimarahi di tempat yang terpisah dan tunjukkan tingkat kesalahannya. Katakan kepadanya jika terus melakukan itu, maka orang-orang akan membenci dan meremehkannya. Namun jangan terlalu sering atau mudah memarahi, sebab yang demikian akan menjadikannya kebal dan tidak terpengaruh lagi dengan kemarahan.
  13. Seorang ayah hendaknya menjaga kewibawaan dalam ber-komunikasi dengan anak. Jangan menjelek-jelekkan atau bicara kasar, kecuali pada saat tertentu. Sedangkan seorang ibu hendaknya menciptakan perasaan hormat dan segan terhadap ayah dan memperingatkan anak-anak bahwa jika berbuat buruk maka akan mendapat ancaman dan kemarahan dari ayah.
  14. Hendaknya dicegah dari tidur di siang hari karena menyebabkan rasa malas (kecuali benar-benar perlu). Sebaliknya, di malam hari jika sudah ingin tidur, maka biarkan ia tidur (jangan paksakan dengan aktivitas tertentu, red) sebab dapat menimbulkan kebosanan dan melemahnya kondisi badan.
  15. Jangan sediakan untuknya tempat tidur yang mewah dan empuk karena mengakibatkan badan menjadi terlena dan hanyut dalam kenikmatan. Ini dapat mengakibatkan sendi-sendi menjadi kaku karena terlalu lama tidur dan kurang gerak.
  16. Jangan dibiasakan melakukan sesuatu dengan sembunyi-sembunyi, sebab ketika ia melakukannya, tidak lain karena adanya keyakinan bahwa itu tidak baik.
  17. Biasakan agar anak melakukan olah raga atau gerak badan di waktu pagi agar tidak timbul rasa malas. Jika memiliki ketrampilan memanah (atau menembak, red), menunggang kuda, berenang, maka tidak mengapa menyi-bukkan diri dengan kegiatan itu.
  18. Jangan biarkan anak terbiasa melotot, tergesa-gesa dan bertolak (berkacak) pinggang seperti perbuatan orang yang membangggakan diri.
  19. Melarangnya dari membangga-kan apa yang dimiliki orang tuanya, pakaian atau makanannya di hadapan teman sepermainan. Biasakan ia ber-sikap tawadhu’, lemah lembut dan menghormati temannya.
  20. Tumbuhkan pada anak (terutama laki-laki) agar tidak terlalu mencintai emas dan perak serta tamak terhadap keduanya. Tanamkan rasa takut akan bahaya mencintai emas dan perak secara berlebihan,
    melebihi rasa takut terhadap ular atau kalajengking.
  21. Cegahlah ia dari mengambil sesuatu milik temannya, baik dari keluarga terpandang (kaya), sebab itu merupakan cela, kehinaan dan menurunkan wibawa, maupun dari yang fakir, sebab itu adalah sikap
    tamak atau rakus. Sebaliknya, ajarkan ia untuk memberi karena itu adalah perbuatan mulia dan terhormat.
  22. Jauhkan dia dari kebiasaan meludah di tengah majlis atau tempat umum, membuang ingus ketika ada orang lain, membelakangi sesama muslim dan banyak menguap.
  23. Ajari ia duduk di lantai dengan bertekuk lutut atau dengan menegakkan kaki kanan dan menghamparkan yang kiri atau duduk dengan memeluk kedua punggung kaki dengan posisi kedua lutut tegak. Demikian cara-cara duduk yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam.
  24. Mencegahnya dari banyak berbicara, kecuali yang bermanfaat atau dzikir kepada Allah.
  25. Cegahlah anak dari banyak bersumpah, baik sumpahnya benar atau dusta agar hal tersebut tidak menjadi kebiasaan.
  26. Dia juga harus dicegah dari perkataan keji dan sia-sia seperti melaknat atau mencaci maki. Juga dicegah dari bergaul dengan orang- orang yang suka melakukan hal itu.
  27. Anjurkanlah ia untuk memiliki jiwa pemberani dan sabar dalam kondisi sulit. Pujilah ia jika bersikap demikian, sebab pujian akan mendorongnya untuk membiasakan hal tersebut.
  28. Sebaiknya anak diberi mainan atau hiburan yang positif untuk melepaskan kepenatan atau refreshing, setelah selesai belajar, membaca di perpustakaan atau melakukan kegiatan lain.
  29. Jika anak telah mencapai usia tujuh tahun maka harus diperintahkan untuk shalat dan jangan sampai dibiarkan meninggalkan bersuci (wudhu) sebelumnya. Cegahlah ia dari berdusta dan berkhianat. Dan jika telah baligh, maka bebankan kepadanya perintah-perintah.
  30. Biasakan anak-anak untuk bersikap taat kepada orang tua, guru, pengajar (ustadz) dan secara umum kepada yang usianya lebih tua. Ajarkan agar memandang mereka dengan penuh hormat. Dan sebisa
    mungkin dicegah dari bermain-main di sisi mereka (mengganggu mereka).


Demikian adab-adab yang berkaitan dengan pendidikan anak di masa tamyiz hingga masa-masa menjelang baligh. Uraian di atas adalah ditujukan bagi pendidikan anak laki-laki. Walau demikian, banyak di antara beberapa hal di atas, yang juga dapat diterapkan bagi pendidikan anak perempuan.

Special fr Aldera & Rafie...mutiara indahku

Ariyanti